Obrolan warung kopi; sebuah usaha membingkai keseharian yang banal, sedikit binal. Diisi sepenuh hati oleh Xati Magalu, Momon Karman, Raka Langit, Henry Deaw, Ican Fauzi, Ade Sugih, dan Faisal Icon. Direkamin sama Pajar Ucok Jamaludin. Terima kasih tak kepalang buat Rumah KGW! Cp: 089664042886
…
continue reading
Arivia datang ke rumah Sagara dengan segudang perasaan. Di sana ia menemukan kumpulan surat lama, orangtua Sagara dan betapa takdir begitu unik. "Jalan Tan Malaka" ini masih menunggu ayunan waktu buat naik cetak. Semoga suatu hari!
…
continue reading
Perasaan tidak bahagia, kondisi iman yang goyah membuat pertanyaan-pertanyaan bermunculan. Haruskah ia lanjutkan pencarian atau gelagat apakah ini sebenarnya?
…
continue reading
Hasrat saling uji sebaiknya diabaikan. Karena pertemuan barangkali adalah sebentuk mukjizat satu kali seumur-umur. (kredit gambar: Xinyan C. - Unsplash)
…
continue reading
Kalau aja Babe Naim kroscek inpo dulu sebelon beraksi... (Kredit gambar: Engin_Akyurt - Pixabay)
…
continue reading
"Apa sudah terlalu sering aku mengulang-ulang cerita? Apa aku membosankan?"(kredit foto: Pixabay)
…
continue reading
Dan puncak kariernya dirasakan si pengarang muda dengan singkat. Kenapa ia mengakhirinya secara tragis?(Kredit foto: Milo Weiler, Unsplash)
…
continue reading
Kisah ketika laju perubahan zaman lebih kencang dari mitigasi karir. Kredit ilustrasi: Gertrude Käsebier, NGA.
…
continue reading
Sepasang kekasih (?) menimbang untuk tinggal di kampung. Mereka survey target lokasinya dan sontak menimbang ulang rencana itu. Kredit ilustrasi: Christin Hume; Unsplash
…
continue reading
Mari, mari, mau beli ibu macam apa? Kredit ilustrasi: Eugene Atget, NGA.
…
continue reading
Niat legakan hati kunjungi adik, malah semakin teriris di perjalanan. Kredit ilustrasi: Shelby Cohron, Unsplash.
…
continue reading
Pesan moral alternatif: Solusi ditemukan Stan sambil berjalan. Maka jalan saja, biar Tuhan atur rencana. Kredit ilustrasi: Jonathan Kemper, Unsplash.
…
continue reading
Kematian seorang novelis menarik pelatuk janji yang dibuat sewaktu pacaran. Bagai tameng dari rutinan berulang, hari minggu itu ia ke taman. Cerpen gubahan Mieko Kawakami, penulis asal Osaka yang pernah memenangkan penghargaan Akutagawa dari karya "Breasts and Eggs". Kredit ilustrasi: CM, Unsplash.
…
continue reading
Maha menyikapi ketus keputusan ibunya memelihara lintah, yang seiring waktu semakin-makin. Ya gimana, habis lintah sih. Kredit ilustrasi: HI! STUDIO, Unsplash.
…
continue reading
Pengulangan-pengulangan diksi yang dilakukan Avianti Armand sungguh aduhai di cerpen ini. Tentang kekerasan domestik dan trauma yang ditorehkan. Kredit ilustrasi: William Blake, NGA
…
continue reading
Duljabbar ketempelan optimis setelah dengar lagu John Mayer; Quotes-quotes itu akan kosong jika yang di dalam sendiri belum nerima, begitu katanya.
…
continue reading
"Memang harus ya merokok?" - Dokter Ma'mun, Eksis.
…
continue reading
Satu kemungkinan yang harus kau hitung jika hendak cium pangeran/putri berkulit kodok, dewasa ini.
…
continue reading
Cerita ini ditulis Agus Noor buat Joko Pinurbo, penyair yang saking disayangnya sampai seekor anjing pun datang menjenguknya. Juga dimuat di Kompas Minggu 28 April.
…
continue reading
Cerita tentang sepasang kekasih, yang ingin selalu menjadi sepasang kekasih, mengakhiri hubungan mereka baik-baik. (kredit foto: Dimitri Karastelev, Unsplash)
…
continue reading
dia, orang yang belum pernah kamu lihat dimanapun kamu pergi / atau kalaupun dia ada di sini / entah bagaimana saya merasa kehilangan ia juga - "... merayakan rasa kehilangan seseorang yang tak pernah ada dalam hidup mereka." (kredit gambar: Hannah Pemberton, Unsplash)
…
continue reading
Kalau benar mata pelajaran ini ada, apa kita mampu lulus? Puisi ini berjudul lengkap "Beberapa Soal Ujian Nasional Mata Pelajaran Kesetiaan yang Diam-diam Kuikuti tanpa Sepengetahuan Engkau (Sapardi Djoko Damono)"(kredit foto: Nguyen Dang Hoang Nhu, Unsplash)
…
continue reading
Pada ujung bagian dua, cerita memperlihatkan peluang bagi Michel dan Sri untuk rajut hubungan lebih rapat di Paris. Menikmati pemandangan kota itu, tertawa akan hal-hal jenaka, atau apa saja dalam kebersamaan mereka nanti.
…
continue reading
Jarak membuat Michel percaya akan kesungguhan perasaannya pada Nyonya Vincent. Mulai ia cari peluang untuk bekerja dekat kediaman perempuan itu.
…
continue reading
"Dia bukan bayanganku, aku bukan bayangannya. Dia dan aku. Ada sesuatu yang lebih suci dari keselarasan antara makhluk yang bercintaan, ialah kesamaannya yang mutlak yang menerobos hingga ke dasar kesendirian yang sebenarnya."
…
continue reading
Bahkan ketika kapal lebih sepi dari biasanya, Michel masih menerka-nerka langkah mendekatinya. Nyonya Vincent yang halus itu benar-benar bikin ia kalang kabut.
…
continue reading
Walau dikaruniai seorang anak lelaki, kehangatan rumah tangga Michel tetap lesu. Semakin ditanyakan, semakin yakin ia jika alasannya terletak pada pijakan awal hubungan mereka. Lalu ada Edmay dan Corinne; Dua perempuan lainnya dalam daftar petualangan bahari Michel.
…
continue reading
Jelang pesta kapal. Jelang kesempatan yang didamba Michel untuk kenalan dengan Sri. Semakin menjelang, semakin ia sadar jika perwira-perwira kapal lain juga menaruh hasrat penggalian pada nyonya Indonesia itu.
…
continue reading
Michel bercerita tentang perempuan-perempuan dalam pertumbuhan kedewasaannya. Dua nama yang terpahat mendalam: Francoise dan Marjorie.
…
continue reading
Sebab ia pemalu, Michel belum juga mendekati Sri. Hanya kasih pandang berjarak. Di bab ini dibuka pula bagaimana sikap para perwira kapal, yang dominan laki-laki, tentang "serang-menyerang" lawan jenis.
…
continue reading
Ini tentang keduaan Michel dan Nichol yang berselisih umur lima tahun. Bagaimana mula-mula mereka saling sapa lagi; nikah dan pindah ke Marseille; lalu perasaan terjebak yang dipendam Michel seiring jalan.Seperti pengalaman rumah tangga Sri, Michel merasa telah menikah dengan orang yang salah, yang menjadi lain dari masa pendekatan dulu.Keduanya se…
…
continue reading
Tiba di bagian dua, NH Dini menambahkan penuturan Michel Dubanton - perwira kapal yang ditumpangi Sri. Pandang perspektif Michel, Sri nampak sederhana, misterius dan punyai daya pikat tersendiri dari penumpang perempuan lain.
…
continue reading
Bab terakhir dari bagian pertama, dari sudut pandang Sri.Sri dan Michel meneruskan kisah di balik bahtera masing-masing. Tanpa harapan berlebih, walau dambaan hadirnya anak sempat hiasi obrolan mereka. Pernikahan Sri dan Charles sendiri sudah jauh dari gairah. Kekasaran lakunya tak bisa Sri terima. Ditambah, kini ada pembanding dalam sosok Michel.K…
…
continue reading
Ia baru menanyakan namanya setelah bercinta. Michel, perwira kapal itu, telah perhatikan Sri dari mula, dari hari pertama ia naik di Saigon. Perhatian pada detil-detil kecil itu melumerkan perasaannya.Di Eropa, Sri bertemu Suzanne, adik kandung Charles. Berbincang mereka tentang masa pertumbuhan Charles.…
…
continue reading
Di atas sebuah kapal, dari Saigon menuju Marseille, Sri jatuh cinta lagi. Sekaligus jatuh bimbang. Ia toh sudah bersuami, betapapun gairah rumah tangga mereka capai titik beku.
…
continue reading
Bab ini panjang, sehingga diambil dalam tiga tarikan. Seolah lompati masa berkabung pasca kepergian Saputro, NH Dini melanjutkan kisah ke pernikahan hambar Sri dan Charles Vincent. Dua-per-tiga bab berisi ketidakcocokan komunikasi di bawah satu atap rumah tangga. Kendati limbung dan gemetar, masih Sri bersetia pada suaminya itu.…
…
continue reading
Asa jejaki hidup baru bersama pria pilihannya sirna bersama kecelakaan pesawat di Bandung. Hari-hari Sri hilang warna. Ambil cuti tak dibayar dengan maksud rehat diri. Carl, yang rupanya taruh perhatian khusus, turut pula bersamanya.
…
continue reading
Sri belum penuh keyakinannya pada Saputro, walau tak menampik jika ia mulai bergairah ketika memikirkan pemuda itu. Di ujung bab ini menjadi jelaslah maksud Saputro.
…
continue reading
Dua bagian yang bikin nyess adalah (1) ketika Sutopo nguatin Sri; (2) candaan Saputro di malam kongres tentang kostum Sri.
…
continue reading
Sri kini sehat. Lalu ke jakarta. Tawaran mewarta dari sekolah pramugari. Sutopo. Bergiat di radio lain. Belajar menari Bali. Narti. Kabar duka dari kampung. Rumah yang bukan rumah lagi. Basir. Patah hati. Lamaran Yus.
…
continue reading
Lulus jenjang pendidikan, Sri jadi penyiar. Lantas jenuh pada pengulangan dan ia pun gundah. Hendak mencari kesempatan lain di tempat lain. Namun kenyataan fisik menunda tualangnya.
…
continue reading
Novel "Pada Sebuah Kapal" pertama kali naik cetak pada 1973. Berlatarkan seorang anak perempuan pengagum ayahnya yang hadapi kenyataan harus sandang status yatim. Sempat bikin ia banyak merenung, sebelum temukan ruang penghiburan.
…
continue reading
Ini buah pikir pasca kemerdekaan Idrus. Di dalamnya evolusi hidup Open, yang sesuai namanya selalu berpusar pada keterusterangan. Tunggu. Apa sih sebenarnya terus terang itu? (kredit gambar: Mihail Macri, Unsplash)
…
continue reading
Sebuah bab dalam Nyanyi Sunyi Seorang Bisu. Hadiah perkawinan berupa catatan dari bapak pada anak perempuannya. Happy land surely, but where to?
…
continue reading
Teringat kebun stoberi yang dulu, yang dititipkan pada ibu (kredit gambar: Lewis Fagg, Unsplash).
…
continue reading
Seperti otobiografi, seperti seruan jangan berputus asa, seperti simpati akan yang ditinggalkan (kredit gambar: Suhyeon Choi, Unsplash).
…
continue reading
Yang selingkuh, yang selingkuh yok mari..
…
continue reading
AS Laksana merangkai ini bersama Chat GPT. Cukup asoy kan?
…
continue reading
Yang terpaksa bergerak dan meninggalkan yang dicintai karena artileri.
…
continue reading
Seperti catatan perjalanan akan hal-hal yang kerap terlamun secara acak.
…
continue reading
Tiga jenis manusia berbeda dalam kekosongan.
…
continue reading