Artwork

内容由Benang Merah提供。所有播客内容(包括剧集、图形和播客描述)均由 Benang Merah 或其播客平台合作伙伴直接上传和提供。如果您认为有人在未经您许可的情况下使用您的受版权保护的作品,您可以按照此处概述的流程进行操作https://zh.player.fm/legal
Player FM -播客应用
使用Player FM应用程序离线!

Ep. 10 - Budhisatwati: 1965⁣

2:11:03
 
分享
 

Manage episode 273510858 series 2638248
内容由Benang Merah提供。所有播客内容(包括剧集、图形和播客描述)均由 Benang Merah 或其播客平台合作伙伴直接上传和提供。如果您认为有人在未经您许可的情况下使用您的受版权保护的作品,您可以按照此处概述的流程进行操作https://zh.player.fm/legal

Ternyata tidak perlu mencari terlalu jauh untuk bisa mengintip hal-hal yang terjadi pada 1965 dan rentetan peristiwa kekerasan yang terjadi setelahnya. Di episode ke-10 #BenangMerahPodcast yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2020 ini, kami meminjam ‘kacamata’ serta pengalaman Tante Didien (Budhisatwati Kusni), seorang sahabat keluarga yang juga penyintas 1965, untuk memahami sejarah 1965 melalui sejarah personalnya dan cerita-cerita keseharian yang dialami oleh Tante Didien. Kami ngobrol panjang tentang masa kecilnya bersekolah di Taman Siswa di Yogyakarta dan pengalamannya berkesenian sejak kecil yang begitu mengisi batin. Tentang semangat zaman di eranya untuk melawan feodalisme yang begitu mengakar sewaktu aktif di IPPI (Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia) dan Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat). Tentang cerita petani-petani yang dipersenjatai dengan pendidikan dan pengetahuan akan hak-haknya dan bagaimana mereka mampu menganalisis permasalahan sosial di sekitar mereka. Tentang kekacauan, kekerasan, kekejaman, dan ketidakadilan yang menyeret begitu banyak korban—salah satunya bapak dari Tante Didien yang ditangkap dan diasingkan sampai 3x. Tentang mencari kehidupan baru, menjadi eksil, dan membangun restoran berbasis koperasi yang dimiliki pekerja di Paris yang juga menjadi pusat para aktivis berkolektif, bersolidaritas dan berkonsolidasi untuk menggulingkan Orde Baru: Restoran Indonesia. Tentang menjadi keluarga dalam sejarah, dan pentingnya memahami sejarah melampaui narasi tunggal dari pemerintah. Tentang sebuah maaf, tentang waktu dan harapan akan sebuah perubahan di masa yang akan datang.

Selamat mendengarkan.

  continue reading

22集单集

Artwork
icon分享
 
Manage episode 273510858 series 2638248
内容由Benang Merah提供。所有播客内容(包括剧集、图形和播客描述)均由 Benang Merah 或其播客平台合作伙伴直接上传和提供。如果您认为有人在未经您许可的情况下使用您的受版权保护的作品,您可以按照此处概述的流程进行操作https://zh.player.fm/legal

Ternyata tidak perlu mencari terlalu jauh untuk bisa mengintip hal-hal yang terjadi pada 1965 dan rentetan peristiwa kekerasan yang terjadi setelahnya. Di episode ke-10 #BenangMerahPodcast yang jatuh pada tanggal 1 Oktober 2020 ini, kami meminjam ‘kacamata’ serta pengalaman Tante Didien (Budhisatwati Kusni), seorang sahabat keluarga yang juga penyintas 1965, untuk memahami sejarah 1965 melalui sejarah personalnya dan cerita-cerita keseharian yang dialami oleh Tante Didien. Kami ngobrol panjang tentang masa kecilnya bersekolah di Taman Siswa di Yogyakarta dan pengalamannya berkesenian sejak kecil yang begitu mengisi batin. Tentang semangat zaman di eranya untuk melawan feodalisme yang begitu mengakar sewaktu aktif di IPPI (Ikatan Pemuda Pelajar Indonesia) dan Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat). Tentang cerita petani-petani yang dipersenjatai dengan pendidikan dan pengetahuan akan hak-haknya dan bagaimana mereka mampu menganalisis permasalahan sosial di sekitar mereka. Tentang kekacauan, kekerasan, kekejaman, dan ketidakadilan yang menyeret begitu banyak korban—salah satunya bapak dari Tante Didien yang ditangkap dan diasingkan sampai 3x. Tentang mencari kehidupan baru, menjadi eksil, dan membangun restoran berbasis koperasi yang dimiliki pekerja di Paris yang juga menjadi pusat para aktivis berkolektif, bersolidaritas dan berkonsolidasi untuk menggulingkan Orde Baru: Restoran Indonesia. Tentang menjadi keluarga dalam sejarah, dan pentingnya memahami sejarah melampaui narasi tunggal dari pemerintah. Tentang sebuah maaf, tentang waktu dan harapan akan sebuah perubahan di masa yang akan datang.

Selamat mendengarkan.

  continue reading

22集单集

所有剧集

×
 
Loading …

欢迎使用Player FM

Player FM正在网上搜索高质量的播客,以便您现在享受。它是最好的播客应用程序,适用于安卓、iPhone和网络。注册以跨设备同步订阅。

 

快速参考指南

边探索边听这个节目
播放