Islam Melawan Rasialisme
Manage episode 339536931 series 3205288
Amerika Serikat memanas! Di tengah pandemi Covid-19 yang merepotkan Amerika, terjadi demonstrasi di lebih dari 75 kota di Amerika. Melibatkan puluhan ribu pengunjuk rasa. Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa pun tak terelakkan. Polisi menembakkan gas air mata. Sebaliknya, pengunjuk rasa melemparkan batu sekaligus menggambar berbagai grafiti di mobil polisi.
Kerusuhan ini dipicu oleh kematian seorang pria berkulit hitam bernama George Floyd (46) pada 25 Mei 2020 di Minneapolis, Minnesota. Beredar video yang menunjukkan George Floyd ditekan keras dengan lutut oleh seorang polisi berkulit putih. Bahkan saat George Floyd mengeluh dan memohon bahwa dirinya tidak bisa bernafas, polisi tetap terus menekan leher George Floyd.
Kejadian itu mengingatkan memori kasus Eric Garner. Dia juga meninggal di tangan polisi di New York pada Juli 2014. Kematiannya memicu demonstrasi besar. Mereka menentang kebrutalan polisi dan menjadi kekuatan pendorong gerakan “Black Lives Matter (Nyawa Orang Kulit Hitam itu Berarti)”.
Situasi di atas semakin memanas. Pasalnya, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengerahkan militer Amerika untuk melawan warganya sendiri yang terus berunjuk rasa. Dia mengatakan, “Ketika penjarahan dimulai, penembakan dimulai.”
Mengapa di Amerika Serikat yang terkenal sebagai negara kampiun demokrasi terjadi konflik rasial yang berulang? Bagaimana solusi Islam mengatasi diksriminasi rasial (rasisme)?
--- Send in a voice message: https://podcasters.spotify.com/pod/show/kulminasi-podcast/message
86集单集