Artwork

内容由SLAM Indonesia提供。所有播客内容(包括剧集、图形和播客描述)均由 SLAM Indonesia 或其播客平台合作伙伴直接上传和提供。如果您认为有人在未经您许可的情况下使用您的受版权保护的作品,您可以按照此处概述的流程进行操作https://zh.player.fm/legal
Player FM -播客应用
使用Player FM应用程序离线!

Opini Adfest 2019: Cultural Advertising (Pattaya, Thailand)

50:54
 
分享
 

Manage episode 349050462 series 3113108
内容由SLAM Indonesia提供。所有播客内容(包括剧集、图形和播客描述)均由 SLAM Indonesia 或其播客平台合作伙伴直接上传和提供。如果您认为有人在未经您许可的情况下使用您的受版权保护的作品,您可以按照此处概述的流程进行操作https://zh.player.fm/legal

Dua minggu lalu kami baru saja mengikuti Adfest 2019 di Pattaya, Thailand. Sebagai bentuk kerjasama SLAM Indonesia dan Harian Kompas atau KG Media. Di sana kami mengikuti workshop, juga seminar, dan melihat karya-karya dari pelaku-pelaku industri Advertising dan pelaku industri kreatif lainnya dari berbagai negara, khususnya Asia Pasifik. Luar biasa pengalaman ini bagi kami.

Kami yang berlatar belakang Ilmu Komunikasi-Advertising dan Psikologi melihat bahwa karya-karya tersebut tidak hanya memecahkan permasalahan antara client-konsumen saja, tapi juga antara client dan problematika masyarakat di suatu negara. Pendekatan dan platform yang digunakan pun beragam bentuknya. Ada yang menggunakan pendekatan teknologi, ada juga yang menggunakan pendekatan kultural dalam medium konvensional. Begitupun karya-karya hebat lainnya. Kami lantas jadi berpikir, bahwa benar teknologi bisa memecahkan suatu permasalahan. Namun tak sepenuhnya mutlak itu menjadi satu-satunya cara dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Budaya bisa jadi alternatifnya atau bahkan pendekatan yang paling konkrit, jika kita menengok ke permasalahan negeri Indonesia ini. Seperti yang terjadi di Sri Lanka, Thailand, China, dll.

Mereka banyak menggunakan pendekatan kebudayaan atau sebut saja kearifan lokalnya. Lainnya, kami juga banyak belajar juga dari agensi di Australia yang banyak melakukan campaign untuk memberi kontribusi untuk masalah-masalah sosial. Begitu konkrit dan nyata movement dan kampanye mereka. Juga kami melihat bahwa sepertinya di beberapa negara seperti China, Korea, dan lainnya sedang mengalami masalah homogenitas.

Kami baru tau itu setelah melihat karya-karya mereka yang banyak mengajak masyarakatnya untuk menjadi lebih heterogen. Menarik menurut kami. Lantas di Indonesia bagaimana? Sejauh ini campagin yang mereka bilang berhasil hanya berputar-putar di wilayah Ibu Kota. Daerah lain tak pernah menikmati euforia campagin yang diagung-agungkan itu.

Menurut hemat kami, sepertinya Indonesia butuh mencari warnanya dalam konteks Advertising. Budaya mungkin bisa jadi salah satu caranya. Apalagi ketika memang negara lain sedang berlomba menjadi yang lebih heterogen. Bukankah kita bisa menjadi patokan bangsa-bangsa lain dalam menangani keberagaman yang mana disadari betul oleh Founding Fathers ketika Nusantara ini berdiri.

  continue reading

28集单集

Artwork
icon分享
 
Manage episode 349050462 series 3113108
内容由SLAM Indonesia提供。所有播客内容(包括剧集、图形和播客描述)均由 SLAM Indonesia 或其播客平台合作伙伴直接上传和提供。如果您认为有人在未经您许可的情况下使用您的受版权保护的作品,您可以按照此处概述的流程进行操作https://zh.player.fm/legal

Dua minggu lalu kami baru saja mengikuti Adfest 2019 di Pattaya, Thailand. Sebagai bentuk kerjasama SLAM Indonesia dan Harian Kompas atau KG Media. Di sana kami mengikuti workshop, juga seminar, dan melihat karya-karya dari pelaku-pelaku industri Advertising dan pelaku industri kreatif lainnya dari berbagai negara, khususnya Asia Pasifik. Luar biasa pengalaman ini bagi kami.

Kami yang berlatar belakang Ilmu Komunikasi-Advertising dan Psikologi melihat bahwa karya-karya tersebut tidak hanya memecahkan permasalahan antara client-konsumen saja, tapi juga antara client dan problematika masyarakat di suatu negara. Pendekatan dan platform yang digunakan pun beragam bentuknya. Ada yang menggunakan pendekatan teknologi, ada juga yang menggunakan pendekatan kultural dalam medium konvensional. Begitupun karya-karya hebat lainnya. Kami lantas jadi berpikir, bahwa benar teknologi bisa memecahkan suatu permasalahan. Namun tak sepenuhnya mutlak itu menjadi satu-satunya cara dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Budaya bisa jadi alternatifnya atau bahkan pendekatan yang paling konkrit, jika kita menengok ke permasalahan negeri Indonesia ini. Seperti yang terjadi di Sri Lanka, Thailand, China, dll.

Mereka banyak menggunakan pendekatan kebudayaan atau sebut saja kearifan lokalnya. Lainnya, kami juga banyak belajar juga dari agensi di Australia yang banyak melakukan campaign untuk memberi kontribusi untuk masalah-masalah sosial. Begitu konkrit dan nyata movement dan kampanye mereka. Juga kami melihat bahwa sepertinya di beberapa negara seperti China, Korea, dan lainnya sedang mengalami masalah homogenitas.

Kami baru tau itu setelah melihat karya-karya mereka yang banyak mengajak masyarakatnya untuk menjadi lebih heterogen. Menarik menurut kami. Lantas di Indonesia bagaimana? Sejauh ini campagin yang mereka bilang berhasil hanya berputar-putar di wilayah Ibu Kota. Daerah lain tak pernah menikmati euforia campagin yang diagung-agungkan itu.

Menurut hemat kami, sepertinya Indonesia butuh mencari warnanya dalam konteks Advertising. Budaya mungkin bisa jadi salah satu caranya. Apalagi ketika memang negara lain sedang berlomba menjadi yang lebih heterogen. Bukankah kita bisa menjadi patokan bangsa-bangsa lain dalam menangani keberagaman yang mana disadari betul oleh Founding Fathers ketika Nusantara ini berdiri.

  continue reading

28集单集

所有剧集

×
 
Loading …

欢迎使用Player FM

Player FM正在网上搜索高质量的播客,以便您现在享受。它是最好的播客应用程序,适用于安卓、iPhone和网络。注册以跨设备同步订阅。

 

快速参考指南