Artwork

内容由Erastus Sabdono提供。所有播客内容(包括剧集、图形和播客描述)均由 Erastus Sabdono 或其播客平台合作伙伴直接上传和提供。如果您认为有人在未经您许可的情况下使用您的受版权保护的作品,您可以按照此处概述的流程进行操作https://zh.player.fm/legal
Player FM -播客应用
使用Player FM应用程序离线!

Berlindung dalam Kesucian

 
分享
 

Manage episode 415088563 series 1785659
内容由Erastus Sabdono提供。所有播客内容(包括剧集、图形和播客描述)均由 Erastus Sabdono 或其播客平台合作伙伴直接上传和提供。如果您认为有人在未经您许可的情况下使用您的受版权保护的作品,您可以按照此处概述的流程进行操作https://zh.player.fm/legal

Percaya kepada Tuhan, mengandalkan dan berlindung kepada-Nya, tidak bisa dipisahkan dari kehidupan penurutan terhadap kehendak-Nya. Seseorang tidak bisa percaya, mengandalkan, dan bergantung kepada Tuhan kemudian berharap pertolongan-Nya, jika tidak hidup di dalam kesucian dan kebenaran-Nya.

Jadi, yang pertama, orang yang masih berbuat dosa, dan yang kedua, terikat dengan kesenangan dunia; dua hal ini tidak bisa dipisahkan. Kalau orang masih hidup dalam dosa, dia pasti mencintai dunia. Orang yang mencintai dunia, pasti tidak hidup di dalam kekudusan. Orang seperti ini tidak bisa percaya kepada Tuhan dengan benar, sehingga ia tidak bisa dan tidak layak berlindung kepada Tuhan; tidak pantas atau tidak layak menerima perlindungan Tuhan.

Kita harus bisa sampai pada penghayatan untuk berkata, “Aku perlu Engkau, Tuhan,” dan kita menyadari bahwa kita tidak bisa hidup dalam kehidupan yang tidak menyenangkan hati Tuhan. Kesadaran itu harus muncul di dalam diri kita, dan akan muncul ketika kita berkata, “Tuhan, pegang tanganku. Tuhan, lindungi aku. Tuhan, aku perlu Engkau.” Maka ia juga bisa menghayati bahwa ia tidak bisa hidup dalam dosa dan percintaan dunia. Penghayatan ini bisa dimiliki oleh orang-orang yang hatinya lurus, yang bertumbuh dalam kedewasaan, yang nuraninya bersih, dan hatinya tidak bengkok.

Tetapi kalau hati orang bengkok, tidak lurus, tidak dewasa, dan nuraninya tidak bersih, dia bisa berkata kepada Tuhan, “Lindungi aku, tolonglah aku, Tuhan,” sementara dia masih hidup dalam dosa dan percintaan dunia. Sebenarnya orang-orang seperti ini memperdaya Tuhan. Tentu mereka tidak menghormati Tuhan dan tidak menyembah Tuhan. Dulu ketika kita belum dewasa, ada dalam sikap hati dan sikap hidup seperti itu. Kita begitu manipulatif; memanfaatkan Tuhan. Kita berdoa mohon pertolongan Tuhan, sementara kita masih memuaskan keinginan kita sendiri. Kita tidak sungguh-sungguh hidup di dalam kesucian, tidak sungguh-sungguh hidup dalam percintaan dan kecintaan kepada Tuhan, tetapi percintaan dengan dunia. Mungkin dulu kita seperti itu.

Bersyukur kita sadar bahwa itu kesalahan, sikap yang naif dan kekanak-kanakan, dan tentu itu tidak membuat hati Tuhan disenangkan. Maka, kita harus terus bertumbuh dewasa. Kita harus bisa menanggalkan percintaan dunia, melepaskan hobi-hobi, tidak terikat hiburan dunia. Kita mulai menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan kita untuk hidup dalam kekudusan. Sementara itu, Tuhan memperhadapkan kita dengan masalah-masalah yang kadang lebih berat dari masalah-masalah yang pernah kita hadapi, supaya kita bergantung dan berlindung kepada Tuhan; masalah-masalah yang tidak bisa kita selesaikan, kecuali dengan pertolongan Tuhan. Dan kita layak menerima pertolongan Tuhan kalau kita hidup di dalam kesucian.

Dari pengalaman itu, maka lahirlah kesaksian hidup dan kebenaran bahwa menyelesaikan masalah-masalah berat hanya bisa dilakukan dengan satu cara: kesucian hidup. Mungkin kita bertanya, “Apa hubungan masalah ekonomi, masalah rumah tangga, masalah hukum, masalah polisi, dengan kesucian?” Sepertinya tidak “nyambung”, tapi sebenarnya ini sangat berkaitan. Hadapi dan lawan masalah kita dengan kekudusan! Buktikan bagaimana tangan Tuhan yang kuat akan melindungi dan menjagai kita.

Dan ketika kita masuk pada pengalaman ini, hidup kita akan melimpah dengan kecintaan kepada Tuhan. Ketika hati kita melimpah dalam kecintaan dengan Tuhan, maka kita rela berbuat apa pun untuk Tuhan. Ketika kita rela berbuat apa pun untuk Tuhan, pasti Tuhan akan memercayakan proyek-proyek pekerjaan-Nya. Tuhan mau pekerjaan-Nya dilakukan orang-orang yang betul-betul haus dan rindu menyenangkan hati-Nya; orang-orang yang sudah rela melepaskan segala sesuatu yang ada padanya untuk Tuhan.

Dalam kehidupan orang percaya yang benar, maka ia akan bisa menghayati bahwa tanpa kesucian ia tidak layak minta perlindungan Tuhan. Orang-orang seperti ini akan terus bertumbuh dalam kecintaan kepada Tuhan, dan Tuhan akan memercayai orang-orang ini dengan pekerjaan-pekerjaan Allah yang besar. Di sinilah Tuhan bisa dihibur, disukakan oleh anak-anak Allah yang berperilaku seperti ini. Ayo, kita bertumbuh terus. Orang-orang yang sungguh-sungguh sampai pada level ini, tidak bisa hidup tanpa doa. Ia akan terus berkerinduan untuk mencari Tuhan dan duduk diam di kaki Tuhan. Penyembahannya semakin tulus, begitu juga dengan kebergantungannya kepada Tuhan, menjadi semakin tulus dan kuat.

Inilah kehidupan anak-anak Allah yang berbau harum di hadapan Tuhan. Semua harus lewat proses; tahap demi tahap. Ini tidak bisa dicapai dalam satu bulan atau satu tahun, tetapi melalui perjalanan panjang, yang akhirnya benar-benar dihayati orang percaya bahwa ia tidak bisa berlindung kepada Tuhan tanpa kekudusan, dan orang-orang ini akan merindukan pulang ke surga dan benar-benar bisa merasakan bahwa dunia ini bukan rumahnya. Kiranya kita sampai pada level ini, bahwa kita tidak bisa berlindung kepada Tuhan tanpa kekudusan.

  continue reading

154集单集

Artwork

Berlindung dalam Kesucian

Truth Daily Enlightenment

425 subscribers

published

icon分享
 
Manage episode 415088563 series 1785659
内容由Erastus Sabdono提供。所有播客内容(包括剧集、图形和播客描述)均由 Erastus Sabdono 或其播客平台合作伙伴直接上传和提供。如果您认为有人在未经您许可的情况下使用您的受版权保护的作品,您可以按照此处概述的流程进行操作https://zh.player.fm/legal

Percaya kepada Tuhan, mengandalkan dan berlindung kepada-Nya, tidak bisa dipisahkan dari kehidupan penurutan terhadap kehendak-Nya. Seseorang tidak bisa percaya, mengandalkan, dan bergantung kepada Tuhan kemudian berharap pertolongan-Nya, jika tidak hidup di dalam kesucian dan kebenaran-Nya.

Jadi, yang pertama, orang yang masih berbuat dosa, dan yang kedua, terikat dengan kesenangan dunia; dua hal ini tidak bisa dipisahkan. Kalau orang masih hidup dalam dosa, dia pasti mencintai dunia. Orang yang mencintai dunia, pasti tidak hidup di dalam kekudusan. Orang seperti ini tidak bisa percaya kepada Tuhan dengan benar, sehingga ia tidak bisa dan tidak layak berlindung kepada Tuhan; tidak pantas atau tidak layak menerima perlindungan Tuhan.

Kita harus bisa sampai pada penghayatan untuk berkata, “Aku perlu Engkau, Tuhan,” dan kita menyadari bahwa kita tidak bisa hidup dalam kehidupan yang tidak menyenangkan hati Tuhan. Kesadaran itu harus muncul di dalam diri kita, dan akan muncul ketika kita berkata, “Tuhan, pegang tanganku. Tuhan, lindungi aku. Tuhan, aku perlu Engkau.” Maka ia juga bisa menghayati bahwa ia tidak bisa hidup dalam dosa dan percintaan dunia. Penghayatan ini bisa dimiliki oleh orang-orang yang hatinya lurus, yang bertumbuh dalam kedewasaan, yang nuraninya bersih, dan hatinya tidak bengkok.

Tetapi kalau hati orang bengkok, tidak lurus, tidak dewasa, dan nuraninya tidak bersih, dia bisa berkata kepada Tuhan, “Lindungi aku, tolonglah aku, Tuhan,” sementara dia masih hidup dalam dosa dan percintaan dunia. Sebenarnya orang-orang seperti ini memperdaya Tuhan. Tentu mereka tidak menghormati Tuhan dan tidak menyembah Tuhan. Dulu ketika kita belum dewasa, ada dalam sikap hati dan sikap hidup seperti itu. Kita begitu manipulatif; memanfaatkan Tuhan. Kita berdoa mohon pertolongan Tuhan, sementara kita masih memuaskan keinginan kita sendiri. Kita tidak sungguh-sungguh hidup di dalam kesucian, tidak sungguh-sungguh hidup dalam percintaan dan kecintaan kepada Tuhan, tetapi percintaan dengan dunia. Mungkin dulu kita seperti itu.

Bersyukur kita sadar bahwa itu kesalahan, sikap yang naif dan kekanak-kanakan, dan tentu itu tidak membuat hati Tuhan disenangkan. Maka, kita harus terus bertumbuh dewasa. Kita harus bisa menanggalkan percintaan dunia, melepaskan hobi-hobi, tidak terikat hiburan dunia. Kita mulai menjaga pikiran, perkataan, dan perbuatan kita untuk hidup dalam kekudusan. Sementara itu, Tuhan memperhadapkan kita dengan masalah-masalah yang kadang lebih berat dari masalah-masalah yang pernah kita hadapi, supaya kita bergantung dan berlindung kepada Tuhan; masalah-masalah yang tidak bisa kita selesaikan, kecuali dengan pertolongan Tuhan. Dan kita layak menerima pertolongan Tuhan kalau kita hidup di dalam kesucian.

Dari pengalaman itu, maka lahirlah kesaksian hidup dan kebenaran bahwa menyelesaikan masalah-masalah berat hanya bisa dilakukan dengan satu cara: kesucian hidup. Mungkin kita bertanya, “Apa hubungan masalah ekonomi, masalah rumah tangga, masalah hukum, masalah polisi, dengan kesucian?” Sepertinya tidak “nyambung”, tapi sebenarnya ini sangat berkaitan. Hadapi dan lawan masalah kita dengan kekudusan! Buktikan bagaimana tangan Tuhan yang kuat akan melindungi dan menjagai kita.

Dan ketika kita masuk pada pengalaman ini, hidup kita akan melimpah dengan kecintaan kepada Tuhan. Ketika hati kita melimpah dalam kecintaan dengan Tuhan, maka kita rela berbuat apa pun untuk Tuhan. Ketika kita rela berbuat apa pun untuk Tuhan, pasti Tuhan akan memercayakan proyek-proyek pekerjaan-Nya. Tuhan mau pekerjaan-Nya dilakukan orang-orang yang betul-betul haus dan rindu menyenangkan hati-Nya; orang-orang yang sudah rela melepaskan segala sesuatu yang ada padanya untuk Tuhan.

Dalam kehidupan orang percaya yang benar, maka ia akan bisa menghayati bahwa tanpa kesucian ia tidak layak minta perlindungan Tuhan. Orang-orang seperti ini akan terus bertumbuh dalam kecintaan kepada Tuhan, dan Tuhan akan memercayai orang-orang ini dengan pekerjaan-pekerjaan Allah yang besar. Di sinilah Tuhan bisa dihibur, disukakan oleh anak-anak Allah yang berperilaku seperti ini. Ayo, kita bertumbuh terus. Orang-orang yang sungguh-sungguh sampai pada level ini, tidak bisa hidup tanpa doa. Ia akan terus berkerinduan untuk mencari Tuhan dan duduk diam di kaki Tuhan. Penyembahannya semakin tulus, begitu juga dengan kebergantungannya kepada Tuhan, menjadi semakin tulus dan kuat.

Inilah kehidupan anak-anak Allah yang berbau harum di hadapan Tuhan. Semua harus lewat proses; tahap demi tahap. Ini tidak bisa dicapai dalam satu bulan atau satu tahun, tetapi melalui perjalanan panjang, yang akhirnya benar-benar dihayati orang percaya bahwa ia tidak bisa berlindung kepada Tuhan tanpa kekudusan, dan orang-orang ini akan merindukan pulang ke surga dan benar-benar bisa merasakan bahwa dunia ini bukan rumahnya. Kiranya kita sampai pada level ini, bahwa kita tidak bisa berlindung kepada Tuhan tanpa kekudusan.

  continue reading

154集单集

所有剧集

×
 
Loading …

欢迎使用Player FM

Player FM正在网上搜索高质量的播客,以便您现在享受。它是最好的播客应用程序,适用于安卓、iPhone和网络。注册以跨设备同步订阅。

 

快速参考指南