Manusia & Teknologi - 2024-12-19

Manusia & Teknologi

Info pekan ini

~ Kabel bawah laut besutan Meta telah telan puluhan miliar dolar.

Meta telah banyak berinvestasi pada teknologi AI demi meningkatkan kualitas dari produknya, belakangan ini terdengar bahwa demi memastikan infrastruktur komunikasi yang andal dalam mendukung ekspansi bisnis AI maka Meta bermaksud untuk mengambil teknologi komunikasi dunia dan dikabarkan telah menggelontorkan puluhan miliar dolar demi membangun sebuah proyek raksasa kabel bawah laut serat optik yang berencana untuk membangun rute komunikasi W untuk menghubungkan dunia.

Dilansir dari Media asing TechCrunch yang melaporkan bahwa Meta berencana untuk membangun kabel serat optik bawah laut dalam skala masif, proyek ini diyakini akan dapat menjangkau seluruh komunikasi di berbagai belahan dunia. Total proyek ini berencana akan membangun lebih dari 40.000 kilometer dengan estimasi biaya yang akan menelan sebanyak 10 miliar USD. perlu disebutkan bahwa Meta diharapkan menjadi pemilik penuh dari proyek kabel bawah laut ini yang dipercaya akan berkontribusi bagi miliaran pengguna di dunia. setelah selesai Meta akan menetapkan tonggak penting dalam pembangunan infrastrukturnya.

TechCrunch mengutip dari orang-orang yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap awal dan rincian spesifikasinya masih digodok. terkait anggaran yang dibutuhkan masih menjadi rahasia dan belum ada publikasi apapun dari pihak terkait. Meta diperkirakan akan merilis rencana tersebut di awal tahun 2025, yang pada saat itu akan mengkonfirmasi rute kabel yang diinginkan, kapasitas transmisi dan beberapa alasan dibalik dari pembangunannya.

Apabila proyek ini rampung, maka setelah pengaktifannya kabel bawah laut ini akan memberikan Meta sebuah saluran pipa khusus untuk transmisi data global. menurut para pengamat, rute yang direncanakan saat ini terbentang dari pantai timur Amerika Selatan melalui Afrika Selatan dan diteruskan ke India, kemudian dari India akan disambungkan ke Australia dan terhubung dengan Pantai Barat Amerika Serikat, yang secara kasar akan menghubungkan dunia menggunakan metode “ W “. Mengoperasikan kabel bawah laut bukanlah sebuah hal baru bagi Meta, analis dari firma riset pasar Telegeography menunjukkan bahwa Meta adalah pemilik sebagian dari 16 jaringan dunia pada saat ini, termasuk 2Africa. Membangun kabel bawah laut mungkin menarik bagi perusahaan teknologi besar seperti Meta karena berbagai alasan, salah satunya adalah :

~ kepemilikan rute dan kabel bawah laut akan memberikan Meta keuntungan dalam mendukung kebutuhan lalu lintas bisnisnya sendiri, terutama dengan menyediakan konten dan iklan secara langsung kepada pengguna di seluruh dunia. data laporan keuangan menunjukkan bahwa Meta menghasilkan lebih banyak pendapatan di luar dari Amerika Utara apabila dibandingkan di Amerika Serikat. penggunaan kabel bawah laut khusus dapat menjamin kualitas layanan di bawah dari lalu lintas telekomunikasi yang padat. kabel bawah laut yang diimpikan oleh Meta diharapkan dapat menghindari wilayah ketegangan geopolitik. dalam beberapa tahun terakhir, banyak kabel bawah laut yang rusak baik langsung maupun tidak langsung gegara perang dan konflik regional. kabel bawah laut baru yang direncanakan Meta akan melewati berbagai kawasan termasuk, Laut Merah, Laut Cina Selatan, Mesir, Marseille, Selat Malaka, dan Singapura.

Sunil Tagare selaku pendiri dan CEO OpenCables yang juga merupakan pakar kabel bawah laut menunjukkan bahwa kabel bawah laut milik Meta memiliki hubungan langsung dengan India, dirinya yakin Meta memiliki peluang untuk membangun pusat data di India yang didedikasikan untuk pelatihan dan penggunaan model AI baru, dan proyek ini akan berperan dalam bisnis AI milik Meta.

Kabel serat optik bawah laut telah menjadi bagian penting dari infrastruktur komunikasi selama 40 tahun terakhir, dan kuncinya terletak pada siapa yang menginvestasikan uang untuk membangun dan memiliki kabel tersebut. sebagai perusahaan induk dari Facebook, Instagram, Whatsapp, DLL Meta adalah promotor penggunaan internet global terbesar kedua di dunia, aset perusahaan dan miliaran pengguna diperkirakan mencakup 10% dari seluruh lalu linta saluran tetap dan 22% dari seluruh lalu linta telepon tetap.

Pantau terus yows..